Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Komoditas Pertanian - Indonesia Bisa Terjebak ke dalam "Food Trap" atau Jebakan Pangan

Mafia Pangan di Balik Lonjakan Impor di Kuartal I-2021

Foto : BPS, Kemendag - Litbang KJ/and - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu, Pengamat Pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jawa Timur, Surabaya, Zainal Abidin, mengatakan impor yang merajalela merupakan bagian jaringan negara tertentu yang ingin melumpuhkan perekonomian nasional.

"Ada skenario dari negara yang pertaniannya maju untuk membunuh sektor pertanian di negara-negara berkembang. Pertanian adalah masalah mendasar yang melibatkan hajat hidup orang banyak, sehingga bila lumpuh, otomatis perekonomian ikut jatuh. Upaya ini juga melibatkan mafia-mafia pangan dalam negeri, yang selama ini hanya berprinsip directly unproductive profit seeking, atau mencari keuntungan semata," kata Zainal.

Negara-negara maju, jelasnya, sengaja menjual lebih murah hasil pertaniannya yang diekspor, ketimbang di dalam negerinya. Hal itu dilakuan untuk mematikan petani di negara tujuan ekspornya.

"Pemerintah harus lebih ketat melakukan pengawasan karena spekulan-spekulan ini banyak melakukan penimbunan. Pemerintah juga harus mendorong lahirnya lumbung desa dengan mekanisme first in first out untuk menjaga ketercukupan," katanya.

Sangat Berbahaya
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top