Lonjakan Harga Bahan Bakar Global Ancam Stabilitas Sosial
Sejumlah warga berbaris menuju istana presiden, di Quito, Ekuador, untuk memprotes biaya hidup yang tinggi.
Pada Selasa (28/6), polisi di Ghana menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah demonstran yang memprotes kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh kenaikan harga bensin, inflasi dan pajak baru untuk pembayaran elektronik.
Hambat Pertumbuhan
Kenaikan harga bahan bakar yang mengejutkan berpotensi memperbaiki hubungan ekonomi, politik dan sosial di seluruh dunia. Biaya energi yang tinggi memiliki efek cascading, memberi makan inflasi, memaksa bank sentral untuk menaikkan suku bunga, menghambat pertumbuhan ekonomi dan menghambat upaya untuk memerangi perubahan iklim yang merusak.
Invasi Ukraina oleh Russia, pengekspor minyak dan gas terbesar ke pasar global, dan sanksi pembalasan yang mengikutinya telah menyebabkan harga gas dan minyak melonjak dengan keganasan yang mencengangkan.
Malapetaka yang sedang berlangsung datang di atas dua tahun pergolakan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, penghentian sementara dan gangguan rantai pasokan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya