LKDI: Instagram dan Facebook Harus Hentikan Iklan Judi Online
Ilustrasi iklan judi online di platform media sosial.
"Itulah sebabnya, fokus perhatian kami awali kepada Meta Indonesia, perusahaan yang menaungi FB dan IG, platform yang diikuti paling banyak di Indonesia," kata Kholiq.
Masyarakat Miskin Makin Melarat
LKDI merasa wajib mengambil langkah strategis untuk melawan penetrasi iklan judi online karena korban judol di Indonesia, terutama dari kalangan masyarakat kelas bawah, terus bertambah.
Sebagai informasi, sebagaimana data yang dihimpun LKDI, Kebanyakan korban judol justru bukan dari kalangan menengah ke atas, alih-alih orang orang kaya, tetapi justru dari kelas menengah ke bawah-baik itu rentan miskin, miskin, bahkan miskin ektrem.
Masyarakat menengah ke bawah yang terjebak pusaran judi online terus mengeluarkan uang untuk judi, namun tak pernah merasakah perputaran uang yang masuk kembali ke pada mereka. Uang mereka disedot oleh bandar judi dunia maya yang berada di luar negeri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya