Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pelebaran Jalan, Pemkab Bekasi Alokasikan Rp6,6 Miliar Bebaskan Jalur Kalimalang

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Ruas Jalan Kalimalang di Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang siap dilebarkan menjadi dua jalur melalui upaya pembebasan lahan.

A   A   A   Pengaturan Font

Kabupaten Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalokasikan pembiayaan Rp6,6 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 untuk membebaskan lahan guna mendukung pelebaran jalan di Jalur Inspeksi Kalimalang.

"Pembebasan lahan ini untuk mendukung pelebaran Jalan Kalimalang menjadi dua jalur sesuai program kerja tahun ini," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir di Cikarang, Sabtu.

Ia mengatakan pembebasan lahan dimaksud berlokasi di wilayah Desa Tambun, Kecamatan Tambun Selatan. Sejumlah bidang lahan terdampak rencana pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang akan dibayarkan pemerintah daerah melalui skema ini.

Pihaknya telah menuntaskan tahap pendataan titik serta pengukuran lahan. Bahkan tim appraisal juga sudah menetapkan harga bidang tanah yang akan dibebaskan.

"Ada enam bidang tanah yang akan kita bebaskan dan berdasarkan hasil penilaian tim appraisal, anggaran yang dibutuhkan untuk membebaskan lahan itu senilai Rp6,6 miliar," katanya.

Dirinya menyebut pembebasan lahan ini sebagai upaya mendukung pelebaran jalan di Ruas Kalimalang pada tahap lanjutan mengingat sejumlah titik lain di sepanjang jalur tersebut sudah dibebaskan bahkan dibangun dua jalur.

"Karena jika pembebasan lahan beres, maka dinas terkait bisa segera melakukan pembangunan, membuat Jalur Kalimalang di sesi perbatasan dengan Kota Bekasi ini dilebarkan menjadi dua jalur," ucapnya.

Namun upaya pembebasan lahan tersebut belum terealisasi karena masih menunggu trase proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di wilayah Desa Tambun. Pihaknya masih terus menjalin komunikasi dengan pelaksana proyek dimaksud.

"Jangan sampai nanti trase Becakayu masuk pembebasan kita. Maka harus tahu dulu titik-titiknya dimana, jika sudah tahu itu nanti pembebasan di luar trase tol Becakayu. Ini untuk menghindari potensi pemborosan anggaran pemerintah daerah," kata dia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top