Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peningkatan Pembelajaran I Kasus Perundungan Paling Tinggi disekolah

Literasi dan Numerasi Peserta Didik Masih Rendah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Rapor Pendidikan hadir untuk memperbaiki dan menyederhanakan proses evaluasi. ­Untuk sumber datanya berasal dari Asesmen Nasional dan Data Pokok Pendidikan.

JAKARTA - Literasi dan numerasi peserta didik di Indonesia masih rendah. Berdasarkan Rapor Pendidikan Indonesia (RPI), 2 dari 3 peserta didik belum mencapai nilai minimum numerasi, sedangkan satu orang belum mencapai nilai minimum literasi. Demikian disampaikan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dalam Peluncuran Rapor Pendidikan Indonesia (RPI), di Jakarta, Jumat (1/4).

"Ada daerah-daerah yang butuh bantuan lebih banyak untuk meningkatkan literasi dan numerasi," ujarnya. Dia menyebut kesenjangan literasi dan numerasi terjadi di mana sekolah di luar Jawa yang baik nilai literasi dan numerasinya, sama dengan sekolah dengan nilai rata-rata di Jawa.

Nadiem menekankan peningkatan literasi dan numerasi penting untuk kelangsungan hidup masyarakat. Anak-anak dengan tingkat literasi dan numerasi rendah akan mudah mengalami demotivasi, sulit memanfaatkan teknologi, dan mudah terpapar informasi yang tidak benar.

"Jadi tidak hanya aspek pendidikan, tapi sosial dan masyarakat kita," jelasnya.

Sebagai informasi, tingkat literasi dan numerasi di satuan pendidikan dapat diakses diraporpendidikan.kemdikbud.go.id. Di laman tersebut terdapat juga survei karakter dan survei lingkungan belajar. Ketiganya bagian dari Asesmen Nasional (AN) pengganti Ujian Nasional.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top