Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kecerdasan Buatan

Lebih dari 90 Negara Bahas Cetak Biru Penggunaan AI dalam Militer

Foto : Sumber: BPS - kj/ones
A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Selatan menyelenggarakan pertemuan puncak internasional pada Senin (9/9), untuk menetapkan cetak biru penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang bertanggung jawab di militer, meskipun diperkirakan kesepakatan yang dihasilkan tidak memiliki kekuatan mengikat untuk menegakkannya.

Dikutip dari The Straits Times, lebih dari 90 negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, telah mengirimkan perwakilan pemerintahan ke pertemuan puncak dua hari di Seoul, yang merupakan pertemuan kedua. Pertemuan puncak pertama diadakan di Amsterdam pada tahun 2023, di mana AS, Tiongkok, dan negara-negara lain mendukung ajakan bertindak yang sederhana tanpa komitmen hukum.

"Baru-baru ini, dalam perang Russia-Ukraina, pesawat tanpa awak Ukraina yang dilengkapi AI berfungsi sebagai ketapel David," kata Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Yong-hyun, dalam pidato pembukaan. Ia merujuk pada upaya Ukraina untuk mendapatkan keunggulan teknologi melawan Russia dengan meluncurkan pesawat tanpa awak berteknologi AI, dengan harapan pesawat tersebut akan membantu mengatasi gangguan sinyal serta memungkinkan kendaraan udara tak berawak untuk bekerja dalam kelompok yang lebih besar.

"Seiring AI diterapkan pada ranah militer, kemampuan operasional militer meningkat drastis. Namun, AI ibarat pedang bermata dua, karena dapat menimbulkan kerusakan akibat penyalahgunaan," ujar Kim.

Hukum Internasional
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top