Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Ukraina I Menlu Russia Minta Barat Hentikan Campur Tangan

Lavrov: Russia Tolak Negosiasi

Foto : AFP/Khaled DESOUKI

Pidato Lavrov I Menlu Russia, Sergei Lavrov, saat berpidato di forum Liga Arab di markas Liga Arab di Kairo, Mesir, Minggu (24/7) malam. Dalam pidatonya, Menlu Lavrov mengatakan bahwa tujuan utama Moskwa menyerang Ukraina adalah untuk menggulingkan pemerintahan pimpinan Presiden Ukraina, ­Volodymyr ­Zelenskyy.

A   A   A   Pengaturan Font

"Moskwa bertekad untuk membantu Ukraina membebaskan diri dari beban rezim yang benar-benar tidak dapat diterima ini," kata Lavrov seraya menuduh Kyiv dan sekutu Baratnya telah menyemburkan propaganda yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa Ukraina menjadi musuh abadi Russia.

"Rakyat Russia dan Ukraina akan terus hidup bersama, kami pasti akan membantu rakyat Ukraina untuk menyingkirkan rezim, yang benar-benar antirakyat dan antihistoris," imbuh dia.

Pernyataan Menlu Lavrov itu sangat kontras dengan alasan Kremlin di awal perang, ketika para pejabat Russia berulang kali menekankan bahwa mereka tidak berusaha untuk menggulingkan pemerintahan Zelenskyy.

Menlu Lavrov berpendapat bahwa Russia siap untuk merundingkan kesepakatan untuk mengakhiri permusuhan pada Maret lalu ketika Kyiv mengubah taktik dan menyatakan niatnya untuk mengalahkan Russia di medan perang, serta menambahkan bahwa Barat telah mendorong Ukraina untuk terus berperang.

"Barat bersikeras bahwa Ukraina tidak boleh memulai negosiasi sampai Russia dikalahkan di medan perang," kata Menlu Lavrov.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top