Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sinar Matahari

Kurangi Risiko Penyakit Kardiovaskuler

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kalau Anda kekurangan oksida nitrat, tubuh jadi lebih sulit mengendalikan nafsu makan sehingga Anda jadi makin banyak makan. Lama-lama berat badan naik dan berisiko mengalami kelebihan berat badan.

  1. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker

Pengaruh kurang sinar matahari terhadap risiko penyakit kronis tampaknya tidak masuk akal. Tapi rupanya para ahli dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa kurang vitamin D dari sinar matahari membuat Anda jadi dua kali lipat lebih rentan terserang penyakit jantung, kanker payudara, serta kanker prostat.

  1. Nyeri tulang

Biasanya orang dewasa yang jarang kena sinar matahari sering diserang nyeri tulang dan otot-otot di sekitarnya. Keluhan ini bisa jadi tambah parah di pagi hari. Nah, nyeri tulang ini bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D atau kalsium. Keduanya bisa dicegah dengan cara berjemur di bawah sinar matahari selama beberapa menit tanpa tabir surya.

  1. Gampang sakit

Menurut pakar dari Boston University Medical Center, dr. Michael Holik, kurang sinar matahari bisa membuat Anda mudah terserang infeksi serta penyakit. Ini karena vitamin D yang terkandung dalam radiasi UV matahari bisa membantu kerja sistem imun Anda.

  1. Susah tidur

Setiap organ tubuh Anda bekerja secara otomatis berdasarkan ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Jam biologis ini diatur antara lain oleh cahaya matahari. Kalau Anda kelamaan berada di dalam ruangan dengan penerangan buatan (lampu), jam biologis Anda akan kacau karena tidak bisa membedakan kapan pagi, sore, atau malam.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top