Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kuliner Sega Jamblang ala Pantura

Foto : KORAN JAKARTA/TEGUH RAHARDJO
A   A   A   Pengaturan Font

Saat jam makan siang, pengunjung tentunya semakin membludak. Akibatnya untuk semeja, bisa digunakan bagi delapan orang pengunjung. Makannya pun berdempet-dempetan, berhadap-hadapan.

Sementara dengan meja lainnya saling memunggungi, terkadang punggung saling menempel karena sempit. Namun suasana ramai dan sesak para pengunjung rupanya malahan menambah nikmat

Rupanya suasana ini sengaja dihadirkan untuk tetap tidak menghilangkan makna menyantap nasi Jamblang. Sebab sega Jamblang adalah makanan khas Cirebon yang pada awalnya diperuntukkan bagi para pekerja paksa pada zaman Belanda yang sedang membangun Jalan Raya Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati wilayah Kabupaten Cirebon.

Saat makan, mereka akan berebutan dan saling berkerumun, berdesak-desakan. Lauknya pun seadanya, tidak seperti nasi jambalng saat ini dengan lauk yang beragam dan tentunya nikmat disantap.

Nikmatnya Jamblang Bu Nur bisa ditutup dengan segelas es jeruk, atau bisa juga memesan es krim durian yang berjualan di luar rumah makan ini.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top