Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kristalisasi Semangat Berkurban

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Kemanusiaan

Relevansi dan signifikansi lain Idul Kurban berkait erat dengan pesan moral kemanusiaan serta solidaritas sosial. Pesan ini dapat dilacak dari jenis kurban yang sesungguhnya. Digantinya korban dengan seekor hewan sembelihan, mengindikasikan betapa Tuhan menghormati manusia dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan.

Karena itu, Tuhan tidak memperkenankan dan sangat melarang manusia mengorbankan manusia yang lain. Tuhan tidak haus darah dan tak butuh keratan daging dari jasad yang dikurbankan. Sebab pada prinsipnya, syariat berkurban dengan menyembelih hewan yang telah memenuhi kualifikasi dan kriteria, bukan buat Tuhan. Yang akan sampai dan diterima Tuhan hanyalah niat tulus dan ketaatan. Sedangkan daging kurban diberikan dan dibagi-bagikan kepada sesama, terutama fakir miskin, kaum tertindas, teraniaya, sebagai simbol kepedulian sosial (QS.22:37).

Tafsir keikhlasan Ibrahim untuk mengorbankan putranya sebagai kisah Idul Adha, relevan dengan ayat-ayat qauniyah di langit keindonesiaan dewasa ini. Pesan hakikat kurban untuk membangun sikap mengikhlaskan segisegi kehidupan yang berpotensi untuk kita cintai sebagai 'milik,' berhadapan dengan kenyataan keseharian kita. Yakni, berseliwerannya kasus penyelewengan kekuasaan dengan segala bentuknya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top