Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KPU Kabupaten Bogor Tetapkan Maskot Pilkada Sepasang Macan Tutul

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

KPU Kabupaten Bogor meluncurkan maskot Pilkada 2024 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/6/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Kabupaten Bogor - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menetapkan maskot Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 berupa sepasang macan tutul bernama Pati dan Wati.

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia usai peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bogor di Cibinong, Minggu, mengungkapkan maskot ini akan melekat pada KPU Kabupaten Bogor selama pelaksanaan Pilkada 2024.

"Kebetulan untuk maskot kita mengambil dari macan tutul, filosofinya dari macan tutul yang berasal Jawa Barat," kata Adi.

Ia menjelaskan, tahapan Pilkada 2024 akan berlangsung selama 170 hari ke depan, dengan pelaksanaan hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024.

Adi meminta dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan, termasuk kepada masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bogor. Sebab, kata dia, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor bukan hal mudah, mengingat jumlah penduduk di daerah tersebut di atas rata-rata, yakni mencapai 5,7 juta jiwa.

"Tentunya kita membutuhkansupport(dukungan) dari pemerintah daerah besertastakeholder(pemangku kepentingan) untuk pelaksanaan Pilkada 2024 ini," ucap Adi.

Sementara, pembuat ilustrasi maskot KPU Kabupaten Bogor Hendra Abriansyah mengatakan, karakter macan tutul jantan dinamai Pati, yang memiliki arti Pemilukada Bupati. Sedangkan untuk karakter macan tutul betina, Hendra memberi nama Wati, atau singkatan Wakil Bupati.

"Karakter diambil dari hewan macan tutul jawa (Panthera pardus melas) yang berada di Gunung Pangrango," ujarnya.

Menurut Hendra, karakter macan tutul ini diambil dari hewan yang berada di Gunung Pangrango, dengan alasan mendukung konservasi dari macan tutul tersebut yang kini sudah hampir punah itu.

"Maskot tersebut dapat menjadi simbol kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati," paparnya.

Selain itu, lanjut Hendra, kehadiran macan tutul sebagai maskot ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar sama-sama bertanggung jawab untuk menjaga habitat dari hewani dan hayati di Kabupaten Bogor.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top