KPU Jakut Lapor Polisi karena Dapat Ancaman dalam Wujud Pelemparan Bangkai Ayam
Petugas memotret bungkusan berisi ancaman kepada komisioner KPU Jakarta Utara yang dilempar orang tidak dikenal pada Kamis (8/8/2024) dinihari.
Foto: ANTARA/HOJakarta - KPU Jakarta Utara melaporkan kasus pelemparan bangkai ayam yang ditunjukkankepada salah satu komisioner penyelenggara pemilihan umum tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.
Pelemparan bangkai ayam yang ditunjukkan kepadaKomisioner KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri tersebut dinilai sebagai pengancaman. Dua orang tak dikenal telah melempar bungkusan plastik hitam berisi bangkai ayam dan kertas berisi ancaman.
"Infonya saat ini sedang diselidiki polisi," kata Komisioner KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan, polisi sudah datang ke Kantor KPU Jakarta Utara dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dugaan kasus pengancaman ini.
"Tadi Ketua KPU Jakarta Utara Bahder sudah melaporkan hal ini kepada pihak Kepolisian. Saya tadi lapor ke ketua dan Ketua Bahder melapor ke polisi," kata dia.
Ia mengatakan, KPU Jakarta Utara tetap melaksanakan agenda-agenda yang sudah terjadwal dan sejauh ini kinerja pihak Kepolisian berjalan sangat bagus.
Pelemparan ini dinilai aksi teror dan bentuk ketidakpuasan yang ditunjukkan kepada salah satu salah komisioner KPU Kota Jakarta Utara (Jakut).
Pengancaman terhadap Komisioner KPU Jakarta Utara terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.25 WIB yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal. Keduanya menggunakan sepeda motor dengan helm tertutup.
Kedua pelaku menggunakan jaket ojek daring dan berhenti di depan Kantor KPU Jakarta Utara. Lalu satu orang turun dari sepeda motor langsung melempar bungkusan plastik hitam ke halaman Kantor KPU Jakarta Utara.
Bungkusan plastik itu berisi satu ekor bangkai ayam dan selembar kertas berisi tulisan "Peringatan keras Abie Maharullah Madugiri jangan kamu main-main atau keluargamu taruhannya ingat itu dan camkan baik-baik".
Saat aksi pelemparan terjadi, seorang saksi yang merupakan petugas keamanan KPU Jakut mengatakan dirinya menutup pagar kantor sekitar pukul 00.00 WIB karena sudah tidak ada kegiatan.
Lalu pada Kamis pagi, dia menaikkan bendera dan melihat ada bungkusan plastik hitam.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
Berita Terkini
- Vietnam Amankan Puncak Klasemen Grup B Usai Gasak Myanmar dengan Skor Telak 5-0
- Banyak Sekali, Korban Luka Insiden Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman Lampaui 200 Orang
- Kekalahan yang Menyesakkan Dada, Indonesia Gagal Melaju Ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium