Lalu Lintas Padat, Contraflow Mulai Diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek
Petugas menerapkan "contraflow" di jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Foto: ANTARA/HO-Jasa MargaKARAWANG - Petugas mulai menerapkan contraflow menyusul padatnya arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek pada musim libur Natal, Sabtu (21/12).
Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, di Cikampek mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas contraflow (ubah arah jalur kendaraan dari satu arah jadi dua arah) diterapkan untuk mengurai peningkatan volume lalu lintas.
Atas diskresi dari pihak kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan rekayasa lalu lintas contraflow arah Cikampek.
Rekayasa lalu lintas contraflow tersebut dibuka 1 lajur dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 09.40 WIB.
Dengan diterapkannya rekayasa lalu lintas contraflow, pihak Jasamarga mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati dan mematuhi rambu serta arahan petugas di lapangan.
Ria juga menyampaikan agar seluruh pengguna jalan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Sementara itu, kepadatan arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah terjadi sejak Jumat (20/12) malam hingga Sabtu pagi. Kendaraan yang melintas di jalan tol itu didominasi kendaraan pribadi.
Tingginya volume lalu lintas di jalan tol itu juga berdampak terhadap kepadatan di rest area jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Sementara itu, memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru, PT Jasamarga mencatat terjadinya lonjakan kendaraan yang melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Kondisi itu terlihat dari meningkatnya volume lalu lintas kendaraan di Gerbang Tol Cikampek Utama pada Rabu (18/12) hingga Kamis (18/12).
Sebanyak 64.383 kendaraan melintas menuju Wilayah Timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 21,1 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 53.178 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan dari Wilayah Timur Trans Jawa tercatat sebanyak 57.554 kendaraan atau naik 14,34 persen dari lalu lintas normal sebanyak 50.334 kendaraan.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 2 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
Berita Terkini
- PPN Naik, Menaker: Pemerintah Siapkan Program Mitigasi untuk Lindungi Pekerja
- Ada Pasar Malam di Lapangan Banteng dan QRISMas Bazar di MRT Dukuh Atas, Buruan Datang!
- KLH Peringatkan Tak Ada Lagi TPA Open Dumping Tahun 2026
- ASDP Merak Operasikan 24 Kapal pada H-5 Natal
- Simak, Ini Program Unggulan Kemenekraf di Tahun Depan