Korut: Sanksi Korsel Akan Makin Picu Permusuhan
Arsip l Seorang pria menonton TV yang menyiarkan berita tentang Korea Utara yang menembakkan rudal balistik di atas Jepang, di sebuah stasiun kereta api di Seoul, Korea Selatan, 4 Oktober 2022.
Meski China dan Rusia mendukung sanksi yang lebih ketat setelah uji coba nuklir terakhir Pyongyang pada 2017, pada Mei mereka memveto dorongan yang dipimpin AS untuk lebih banyak hukuman PBB atas peluncuran rudal terbaru Korut.
Sebelumnya, Korea Utara menuding Amerika Serikat (AS) telah mendorongnya ke dalam krisis keamanan dan mengatakan bahwa segala upaya Washington untuk melucuti senjata Pyongyang akan gagal.
"DK PBB telah menutup mata terhadap latihan militer yang sangat berbahaya oleh AS dan Korea Selatan, dan penumpukan senjata mereka yang diarahkan ke DPRK dan mempermasalahkan pelaksanaan DPRK atas haknya yang tidak dapat diganggu gugat untuk membela diri... Ini jelas merupakan standar ganda," kata wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea Kim Yo Jong. SB/Ant/And
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya