Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea I Pyongyang Diduga Sedang Uji Misil Hipersonik

Korut Luncurkan Misil Usai Bantah Transfer Senjata ke Russia

Foto : AFP/Jung Yeon-je

Luncurkan Misil | Seorang perempuan melintas di depan monitor televisi yang berada di sebuah stasiun kereta di Seoul, ketika muncul berita tentang peluncuran misil oleh Korut pada Jumat (17/5). Peluncuran misil oleh Korut itu terjadi setelah Pyongyang membantah tuduhan bahwa Pyongyang telah mengirimkan senjata ke Russia. 

A   A   A   Pengaturan Font

Korut kembali meluncurkan misil balistiknya pada Jumat (17/5). Peluncuran itu dilaksanakan setelah saudara perempuan pemimpin Kim Jong-un membantah tuduhan bahwa Pyongyang telah mengirimkan senjata ke Russia.

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) pada Jumat (17/5) melaporkan bahwa Korea Utara (Korut) telah menembakkan beberapa misil balistik jarak pendek, beberapa jam setelah saudara perempuan pemimpin Kim Jong-un membantah tuduhan bahwa Pyongyang telah mengirimkan senjata ke Russia.

Peluncuran tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian uji coba yang lebih canggih oleh Korut dimana sebelumnya telah menembakkan misil jelajah, roket taktis, dan senjata hipersonik dalam beberapa bulan terakhir, yang menurut Pyongyang merupakan upaya untuk meningkatkan pertahanannya.

Korsel dan Amerika Serikat (AS) menuduh Korut telah mengirim senjata ke Russia, yang merupakan pelanggaran sanksi PBB terhadap kedua negara, dan para ahli mengatakan serentetan pengujian baru-baru ini mungkin merupakan senjata yang ditujukan untuk digunakan di medan perang di Ukraina.

Militer Korsel mengatakan pada Jumat bahwa pihaknya telah mendeteksi peluncuran apa yang digambarkannya sebagai beberapa benda terbang yang diduga merupakan misil balistik jarak pendek dari wilayah Wonsan timur Korut ke perairan lepas pantainya.

"Misil-misil tersebut menempuh jarak sekitar 300 kilometer," kata Kepala Staf Gabungan, seraya menambahkan bahwa militer Korsel telah memperkuat kewaspadaan dan pengawasan sebagai persiapan untuk peluncuran tambahan dan berbagi informasi dengan sekutunya, Washington DC dan Tokyo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top