Korut Kembali Tembakkan Rudal Balistik Jelang Latihan Militer AS-Korsel
Korea Utara memperingatkan jika rudalnya ditembak jatuh saat uji coba di atas Samudra Pasifik, maka itu akan menjadi "pernyataan perang yang jelas".
Korea Utara yang bersenjata nuklir melakukan uji coba senjata yang provokatif. Korea Selatan merepons dengan meningkatkan kerja sama keamanan dengan AS.
SEOUL - Korea Utara kembali unjuk kekuatan dengan menembakkan rudal balistik jarak pendek pada Kamis (9/3), militer Korea Selatan melaporkan. Aksi tersebut dilakukan beberapa hari sebelum Korsel dan AS memulai latihan militer gabungan.
Hubungan antara dua negara Korea berada di titik terburuk dalam beberapa dasawarsa. Korea Utara yang bersenjata nuklir melakukan uji coba senjata terlarang yang provokatif. Seoul merepons dengan meningkatkan kerja sama keamanan dengan Washington.
Tahun lalu, rezim Kim Jong-Un menyatakan Korea Utara sebagai kekuatan nuklir yang "tidak dapat diubah" dan berjanji meningkatkan produksi senjata secara eksponensial, termasuk senjata nuklir taktis, karena AS ingin memindahkan lebih banyak aset ke wilayah tersebut untuk mempertahankan sekutunya, Korsel.
Kepala Staf Gabungan Seoul mengatakan, pihaknya "mendeteksi peluncuran satu rudal balistik jarak pendek dari kota pelabuhan Nampo di barat Korea Utara pada pukul 18.20 waktu setempat.
"Militer kami mempertahankan postur kesiapan penuh sambil bekerja sama erat dengan AS karena kami telah memperkuat pengawasan dan kewaspadaan," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya