Korsel Bisa Capai Puncak Gelombang Baru Covid-19
Kenakan Masker | Sejumlah warga Korsel yang ada di sebuah stasiun kereta di Seoul mengenakan maskerĀ pada januari 2023 lalu. Saat ini Korsel sedang mengalami gelombang Covid-19 yang diperkirakan akan mencapai puncaknya sekitar akhir Agustus ini.
Foto: AFP/Jung Yeon-jeSEOUL - Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan gelombang Covid-19 yang sedang berlangsung di Korea Selatan (Korsel) diperkirakan akan mencapai puncaknya sekitar akhir Agustus setelah musim liburan musim panas.
KDCA mencatat Korsel telah mengalami peningkatan tajam dalam jumlah kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir dengan rawat inap karena infeksi virus tersebut di 220 institusi medis utama di seluruh negeri meningkat enam kali lipat dalam sebulan hingga mencapai 861 pada pekan pertama bulan Agustus.
"Tren peningkatan ini dapat mencapai puncaknya sekitar akhir Agustus karena kontak antar manusia akan meningkat setelah liburan musim panas dan perubahan tersebut dapat mempengaruhi tren infeksi," kata pejabat KDCA, Hong Jeong-il, Selasa (13/8).
Dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran, KDCA telah memutuskan untuk memperluas tim respons virus guna meningkatkan pemantauan situasi di dalam dan luar negeri, analisis infeksi, serta pengelolaan perawatan dan pasokan medis lainnya. SB/Ant/Yonhap/I-1
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia