Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Korea Utara Ajukan Taekwondo sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

Foto : Yahoo/AFP

Foto arsip menunjukkan atlet taekwondo Korea Utara melakukan demonstrasi di Chuncheon, sebelah timur Seoul, pada tahun 2007.

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Korea Utara secara sepihak mengajukan permohonan untuk memasukkan taekwondo, seni bela diri tradisional Korea, sebagai Warisan Budaya Takbenda (ICH) UNESCO, situs web UNESCO menunjukkan pada hari Jumat (9/8).

Menurut situs web UNESCO yang dikutip Yonhap, Korea Utara mengajukan permohonan ke kantor pusat UNESCO pada bulan Maret untuk memasukkan taekwondo pada daftar ICH.

Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda UNESCO diperkirakan akan memutuskan permohonan tersebut pada tahun 2026, setelah menilai kualifikasi taekwondo untuk pendaftaran.

Tindakan Pyongyang ini dilakukan meskipun otoritas taekwondo Korea Selatan berencana untuk memasukkan olahraga tersebut dalam daftar ICH.

Choi Jae-chun, kepala organisasi yang mengupayakan pencatatan bersama, mengatakan kepada Kantor Berita Yonhap melalui telepon bahwa Korea Utara mengambil langkah tersebut secara independen meskipun sebelumnya ada kesepakatan antara badan taekwondo kedua belah pihak untuk mendorong pendaftaran bersama.

Pada tahun 2018, pejabat dari Taekwondo Dunia Korea Selatan dan Federasi Taekwondo Internasional Korea Utara mengadakan pertemuan di Pyongyang untuk membahas kerja sama dalam mendorong pendaftaran seni bela diri tersebut sebagai aset budaya takbenda UNESCO.

Dinas Warisan Korea (KHS) Seoul kemudian mengeluarkan siaran pers, menjelaskan bahwa tidak ada diskusi tingkat pemerintah yang dilakukan antara kedua Korea mengenai dorongan bersama untuk pencatatan tersebut.

"Mendapatkan pendaftaran di daftar ICH terlebih dahulu, atau mengajukan permohonan terlebih dahulu, tidak berarti mengamankan pengakuan eksklusif untuk (taekwondo)," kata KHS.

Korea Utara saat ini memiliki empat item di ICH, termasuk gulat tradisional Korea ssireum, kebiasaan membuat lauk pauk yang diawetkan kimchi, dan lagu rakyat Arirang.

Di antara itu, ssireum didaftarkan atas nama kedua negara melalui upaya bersama untuk pertama kalinya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top