Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 30 Des 2024, 19:45 WIB

Mantan Rapper TOP Dikritik atas Perannya di ‘Squid Games 2’

Choi Seung-hyun

Foto: Instagram @ttt

JAKARTA - Mantan rapper BigBang TOP atau yang bernama asli Choi Seung-hyun menerima banyak kritik atas penampilannya di serial drama Korea populer Netflix Squid Game 2.

Ditulis laman Channel News Asia, Senin (30/12), TOP berperan sebagai rapper yang mudah marah bernama Thanos alias Player 230. Ia adalah salah satu dari banyak individu yang kekurangan uang yang ikut serta dalam permainan mematikan untuk memenangkan hadiah uang tunai yang besar.

Pria berusia 37 tahun ini telah menghadapi reaksi keras sejak pengumuman castingnya bulan lalu. Namun sutradara Hwang Dong-hyuk membela bahwa pemilihan TOP sebagai salah satu pemeran di Squid Games 2 karena ia sangat diperlukan untuk peran ini dan pemirsa harus menilainya setelah menonton acara tersebut.

“Saya merasa dia butuh banyak keberanian untuk memerankan karakter, terutama seseorang yang punya banyak kesamaan yang juga cukup negatif baginya sebagai pribadi. Jadi saya rasa dia butuh banyak keberanian untuk mengambil peran itu,” kata dia.

Sutradara Hwang terus menyuarakan dukungannya untuk TOP, memuji rapper tersebut atas keberaniannya dalam sebuah wawancara dengan publikasi hiburan AS, People.

"Meskipun jedanya panjang, saya harus katakan, sebagai sutradara, ia tampil sangat mengesankan dan saya sangat puas dengan apa yang ia lakukan terhadap karakter tersebut," tambah Hwang.

Media di Korea Selatan pun memberikan komentar pedas tentang aktingnya yang buruk dan menyebut adegan-adegannya "tak tertahankan", sementara para penonton memberikan komentar tidak bagus melabelinya sebagai "kekurangan" dan "pilihan pemeran terburuk".

Hal itu berkaitan dengan peran TOP yang dalam karakternya menggunakan narkoba, tumpang tindih dengan kontroversi TOP di kehidupan nyata yang memperkuat rasa tidak menyenangkan saat melihatnya memerankan karakter tersebut.

Sementara sebagian orang memujinya karena keberaniannya mengambil peran tersebut, sebagian lainnya mengatakan hal itu terasa seperti "ejekan terhadap diri sendiri" dan mereka "tidak dapat membedakan apakah ia sedang berakting atau hanya menjadi dirinya sendiri". Ant/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.