Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Konsumsi Telur Bantu Menjaga Ketajaman Pikiran

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Asupan telur partisipan dinilai antara tahun 1988 dan 1991 melalui kuesioner frekuensi makanan. Para peneliti juga memberikan tes kinerja kepada para partisipan di antara tahun-tahun tersebut untuk menguji fungsi kognitif global, seperti bahasa, orientasi, perhatian, ingatan, fungsi eksekutif, fleksibilitas mental, dan pelacakan visuomotorik. Kemampuan-kemampuan tersebut dinilai kembali antara tahun 1992 dan 1996, dengan rata-rata waktu antara kunjungan sekitar empat tahun.

Para peneliti menemukan bahwa 14% pria dan 16,5% wanita dilaporkan tidak pernah makan telur. Sebaliknya, 7% pria dan hampir 4% wanita melaporkan mengonsumsi telur lebih dari lima kali per minggu.

Secara umum, pria memiliki tingkat konsumsi telur yang lebih tinggi daripada wanita, karena lebih mungkin untuk mengkonsumsinya dua hingga empat kali atau lebih dari lima kali seminggu. Wanita lebih cenderung tidak makan telur atau makan satu hingga tiga butir per bulan.

Setelah disesuaikan dengan pilihan gaya hidup, diagnosis medis, dan asupan protein, kalori, dan kolesterol, bukti menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih banyak telur mengalami lebih sedikit penurunan skor kefasihan, yang menilai memori semantik dan fungsi eksekutif.

Dengan setiap peningkatan kategoris dalam konsumsi telur, kemungkinan seorang wanita mengalami penurunan kognitif menurun sebesar 0,1. Dengan kata lain, wanita yang makan telur lebih dari lima kali per minggu mengalami penurunan kefasihan kategori setengah poin lebih sedikit selama empat tahun dibandingkan mereka yang tidak pernah mengonsumsi telur.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top