Komisi V: Kualitas Pembangunan IKN Harus Jadi Prioritas, Jangan Cuma Kejar Target
Anggota Komisi V DPR RI, Muhamad Aras (kiri) disela-sela meninjau progres pembangunan infrastruktur IKN pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (2/7/2024).
Foto: dpr.go.idPENAJAM PASER UTARA - Anggota Komisi V DPR RI Muhamad Aras menyoroti belum maksimalnya progress pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia menilai kondisi akses tol menuju IKN belum memperlihatkan progres yang diharapkannya.
"Kami masuk ke sini penuh perjuangan dengan kondisi akses yang sangat berat bahkan kendaraan kami juga sempat tidak bisa jalan di beberapa titik. Oleh karenanya melihat kondisi saat ini sangat-sangat belum memperlihatkan progres yang diharapkan," ungkap Aras pada Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (2/7).
Aras mengharapkan keseriusan Pemerintah untuk mengejar target pembangunan segala infrastruktur yang akan digunakan, khususnya pada perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di lokasi Istana Presiden. Meski begitu, Politisi Fraksi PPP ini menekankan pentingnya kualitas dalam pembangunan infrastruktur tersebut.
"Kami berharap ini butuh keseriusan untuk mengejar target yang diinginkan. Yang kedua tentu kita mengharapkan bahwa dalam rangka mengejar target ini. Jangan sampai kualitas terlupakan, karena ini bukan cuma untuk hanya dipakai (Upacara) 17 Agustus tapi jangka panjang sehingga kualitasnya menjadi penting," katanya.
Menurutnya, butuh konsistensi dari Pemerintah dan seluruh pengambil kebijakan untuk bisa menyelesaikan pembangunan IKN ini, sehingga dana yang dikeuarkan oleh negara dapat terasa manfaatnya demi pembangunan Indonesia.
Berita Trending
Berita Terkini
- Nelayan Jangan Melaut, BMKG: Siklon 98S Picu Gelombang Tinggi di Jatim dan Bali
- Tiongkok Sampaikan Dukacita Atas Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Serbia Hukum Penjara 14 Tahun Ayah dari Remaja yang Bunuh Teman-temannya di Sekolah
- Pecat Pelatih Fonseca, AC Milan Tunjuk Conceicao
- Mantan Dirjen ESDM Didakwa Terlibat dan Terima Uang di Kasus Timah