Komisi Eropa Izinkan Penggunaan Vaksin Moderna
Vaksin Covid-19 Moderna
BRUSSEL - Komisi Eropa mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Moderna dari Amerika Serikat, usai dinyatakan lolos dalam uji cepat lembaga pengawas obat-obatan Eropa atau European Medicines Agency (EMA). Ini vaksin kedua yang diizinkan digunakan di 27 negara anggota UE.
EMA memberikan rekomendasi setelah rapat pada Rabu (6/1). Beberapa jam kemudian, rekomendasi itu disahkan Komisi Uni Eropa yang merupakan langkah formalitas.
EMA menguji keampuhan dan keamanan vaksin Moderna dalam sebuah proses cepat, setelah mendapat tekanan dari negara-negara anggota Uni Eropa. Dengan pengesahan izin dari Komisi Uni Eropa, vaksin Moderna menjadi yang kedua setelah vaksin BioNTech/Pfizer yang mendapat otorisasi resmi untuk digunakan di semua 27 negara anggota Uni Eropa guna melawan pandemi Covid-19.
Vaksin BioNTech-Pfizermendapat izin dalam proses cepat EMA pada 21 Desember 2020. Tapi masalah rantai pemasokan dan kapasitas produksi yang rendah, menghambat dimulainya program vaksinasi massal di Uni Eropa.
"Dengan vaksin Moderna yang kedua diizinkan di Uni Eropa, kita akan mendapat tambahan 160 juta dosis. Dan lebih banyak lagi vaksin akan datang," kata Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, dalam sebuah pernyataan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Khairil Huda
Komentar
()Muat lainnya