Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Covid-19

Komisi Eropa Izinkan Penggunaan Vaksin Moderna

Foto : AFP/JOSEPH PREZIOSO

Vaksin Covid-19 Moderna

A   A   A   Pengaturan Font

Pimpinan dan kepala negara anggota Uni Eropa mendapat gelombang kecaman dari warga karena kelambatan mereka dalam program vaksinasi massal, dibanding misalnya dengan negara kecil Israel yang sudah memvaksin lebih satu juta warganya.

Vaksin dari Moderna yang bernama mRNA-1273 adalah vaksin yang dikembangkan berbasis kode genetika RNA persis seperti prinsip vaksin BioNTech-Pfizer. Efektivitasnya dalam uji klinis mencapai 95 persen dalam mencegah penyakit.

Vaksin ini tidak ada masalah keamanan serius saat fase uji klinis. Toleransi peserta uji klinis pada vaksin sangat bagus. Walau ada reaksi khas vaksinasi, namun gejalanya tidak lama dan ringan. Sekitar 10 persen peserta uji klinis menyatakan rasa lesu, namun tidak parah.

Keunggulan lain dari vaksin Moderna adalah lebih mudah dalam transportasinya, karena tidak memerlukan temperatur sedingin hingga minus 70° Celsius seperti vaksin BioNTech-Pfizer. Vaksin Moderna hanya perlu pendinginan hingga minus 30°C yang juga memudahkan penyimpanannya karena standar lemari obat di rumah sakit suhunya sekitar itu.

"Vaksin ini memberikan kita alat berikutnya untuk melewati masa darurat pandemi saat ini," kata Emer Cooke, Direktur Eksekutif EMA.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top