Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kini Air Bersih Mengalir di Desa Ngadas dan Jetak

Foto : KORAN JAKARTA/CITRA LARASATI

PENGGERAK PIPANISASI | Kepala Desa Jetak, Kecamatan Sukopuro, Probolinggo, Kermat, salah satu penggerak pipanisasi air bersih di Desa Jetak dan Ngadas.

A   A   A   Pengaturan Font

Bagi masyarakat Tengger yang tinggal di Desa Ngadas dan Jetak, Kecamatan Sukopuro, Probolinggo, Jawa Timur, air ibarat emas. Untuk mendapatkan air bersih, tak jarang warga harus turun ke dasar jurang sedalam ratusan meter sebelum diangkut ke rumah.

Tak seperti daerah pegunungan pada umumnya, Ngadas dan Jetak merupakan desa di daerah pegunungan yang memiliki persoalan air bersih menahun. Terlebih lagi pada musim kemarau, sangat sulit mendapatkan air bersih.

"Di sini air ibarat emas, saat kemarau bahkan seluruh keluarga, termasuk anak-anak, harus ikut turun ke dasar jurang untuk membantu mengangkut air ke rumah," kata Camat Sukopuro, Yulius Christian, saat ditemui di kaki Gunung Gentong, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (27/11).

Kepala Desa Ngadas, Kastaman, mengatakan menemukan sumber air di daerah Bromo memang tidak mudah. Dua kepala desa dan beberapa warga pun harus turun langsung mencari sumber air yang bakal dialiri ke desanya selama enam hari berturut-turut.

"Dulu, sumber air yang kami temukan di Gunung Gentong ini hanya sebesar jari kelingking mengalirnya, sekarang sudah berukuran 1,5 dim pipa, debit airnya 1,5 liter per 7 detik," ujar Kastaman.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top