Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 17 Okt 2023, 13:51 WIB

Khofifah Ajak Ratusan Peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Perkuat Persatuan Bangsa

Sebanyak 390 mahasiswa dari 95 Perguruan Tinggi diajak untuk membawa semangat moto Jawa Timur, yakni 'Jer Basuki Mawa Beya'.

Foto: Istimewa

SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi pembekalan dalam Program Kelas Inspirasi Kegiatan Modul Nusantara Mahasiswa Inbound atau Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) semester gasal 2023/2024 di halaman Gedung Negara Grahadi, Senin (16/10) malam.

Kepada 390 mahasiswa dari 95 Perguruan Tinggi tersebut, Khofifah mengingatkan pentingnya menjaga dan memperkuat persatuan Bangsa. Bahwa persatuan merupakan PR bangsa saat ini yang harus terus dibangun melalui persaudaraan sebaik mungkin, semaksimal mungkin, dan sekohesif mungkin.

"Sudah berapa banyak minum air Bumi Majapahit ? Makin banyak minum air bumi Majapahit, maka nafas dan cinta NKRI kita akan semakin kuat. Karena dari sinilah sesungguhnya Bhinneka Tunggal Ika secara konseptual dilahirkan," katanya.

"Maka bersyukurlah program ini memperkenalkan berbagai budaya, memperkenalkan berbagai tradisi, kearifan, keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif," imbuhnya.

Dia mengatakan, Indonesia dibangun atas sebuah perjuangan penuh pengorbanan yang cukup panjang, salah satunya oleh Kerajaan Majapahit dengan Sumpah Palapa yang diikrarkan Patih Gajah Mada. Persatuan itulah yang akhirnya terus dijaga dan diperbaiki oleh para pejuang dengan usaha, air mata, hingga darah. Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa ikut menjaga persatuan tersebut.

"Ketika kalian bertemu dalam sebuah forum yang luar biasa, bagaimana sesungguhnya bisa menghargai para pejuang dan pahlawan bangsa. Tidak mungkin kita seperti sekarang tanpa ada tahapan perjuangan para pahlawan yang begitu banyak memberikan pengorbanan untuk negeri ini," ungkapnya.

Selain menjaga persatuan bangsa, Khofifah juga mengajak para mahasiswa untuk membawa semangat motto yang tertera dalam lambang kebanggaan Provinsi Jawa Timur, yakni 'Jer Basuki Mawa Beya'. Yang merupakan sebuah pepatah yang bermakna bahwa setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup berawal dari pengorbanan, kerja keras dan upaya yang diperjuangkan bersama untuk meraihnya

"Siapa yang ingin bahagia hidupnya, maka dia harus kerja keras. Siapa yang ingin sukses hidupnya, dia harus kerja keras. Siapa yang ingin mencapai cita-citanya, dia harus kerja keras. Jadi jangan mengharapkan hadiah turun dari langit tiba-tiba kemudian skill-nya melejit, profesionalismenya tumbuh, etos kerjanya menguat. Tidak ada itu," kata dia.

"Akan tetapi be your self and do the best. Saya ingin kalian bersama-sama tulis kuat-kuat di hati dan pikiran kita, be your self and do the best," imbuh Khofifah menegaskan.

Pada kesempatan itu, Rektor Universitas Airlangga, Mohammad Nasih mengajak para mahasiswa bisa mengambil hikmah, inspirasi dan pembelajaran dari Khofifah.

"Hari ini kita mendapatkan guru yang sangat luar biasa untuk kita dapatkan hikmahnya, inspirasinya dari beliau. Tidak hanya menjadi inspirasi namun sekaligus tempat pembelajaran," katanya.

Ia menegaskan bahwa pembelajaran harus dilakukan secara berkelanjutan di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Bahwa pembelajaran kuliah tidak hanya untuk mendapatkan ijazah, tetapi juga harus mendapatkan ijazah dalam bentuk kemampuan spiritual.

"Yang kemudian diamalkan bersama untuk melengkapi dan menyempurnakan ijazah selama duduk di bangku perkuliahan," katanya.

"Pengalaman-pengalaman perjalanan dari beliau (Khofifah) menurut saya penting untuk menginspirasi adik-adik semuanya dalam melihat masa depan untuk diri sendiri dan bangsa," terangnya.

Redaktur: Selocahyo Basoeki Utomo S

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.