BPBD Rejang Lebong Siagakan Peralatan Penanggulangan Bencana
Foto: AntaraBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menyiagakan peralatan dan personel penanggulangan bencana memasuki musim hujan di wilayah itu.
"Peralatan dan personel penanggulangan bencana sudah kita siagakan selama 24 jam. Saat cuaca ekstrem kemungkinan terjadinya bencana alam bisa kapan saja terjadi dan tidak bisa diprediksi," kata Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong Shalahuddin saat dihubungi di Rejang Lebong, Kamis.
Dia menjelaskan, hujan yang turun di Kabupaten Rejang Lebong dalam sepekan belakangan dengan intensitas sedang hingga lebat, dan terjadi dengan waktu yang relatif lama sehingga kemungkinan bisa terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di daerah itu, pihaknya sudah menyiagakan satu unit alat berat berupa loader, mobil tangki, mobil dapur umum, logistik, obat-obatan dan 38 personel penanggulangan bencana alam.
Pada penanggulangan bencana alam, pihaknya bekerja sama dengan TNI/Polri, Damkar, DLH Rejang Lebong serta warga setempat.
Menurut dia, BPBD Rejang Lebong juga sudah menyampaikan himbauan untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Dia mengimbau warga Rejang Lebong yang tinggal di bantaran sungai, maupun berada di dataran tinggi atau sekitar tebing agar berhati-hati, jika hujan turun dalam waktu lama agar terlebih dahulu mengungsi ke tempat yang aman.
Sejauh ini dari 15 kecamatan di Rejang Lebong, diketahui ada beberapa kecamatan yang rawan banjir terutama kawasan yang berada di bantaran Sungai Musi dan Sungai Air Duku.
Kemudian potensi bencana alam tanah longsor berada dalam wilayah di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan seperti Binduriang, Kecamatan Sindang Kelingi dan Kecamatan Sindang Dataran.
Selanjutnya beberapa kecamatan di Jalan Lintas Curup-Muara Aman Kabupaten Lebong seperti Kecamatan Curup Utara, Bermani Ulu dan Kecamatan Bermani Ulu Raya.*
Redaktur: -
Penulis: Antara, Ones
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- RSCM Luncurkan Tes Genomik Pengobatan Presisi untuk Penyakit Metabolik
- Basarnas Natuna Jalin Kerja Sama dengan Disdamkar dan Pertamina
- Penyebab Banjir Tempurejo Karena Pendangkalan Sungai
- Lalu lintas di ruas Tol Jabotabek dan Jabar meningkat H-3 natal
- BPBD Jatim sebut penyebab banjir Tempurejo karena pendangkalan sungai