Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna

Keuangan PBSI Dikelola Eksekutif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jadi, saya ingin mendorong agar bulu tangkis bukan hanya satu olahraga yang membuat kita sehat, tetapi olahraga rakyat Republik Indonesia. Apalagi sudah sangat popular dan akan menjadi alat pemersatu. Syaratnya, kita punya satu lambang supremasi internasional bulu tangkis. Itulah alasan saya menerima permintaan teman-teman pengurus PBSI Provinsi dari awal tahun 2019 sampai awal 2020. Selama ini, saya tolak secara halus. Akhirnya saya setujui. Jadi, pencalonan sudah dari tahun 2019. Teman-teman PBSI daerah minta saya untuk menjadi penasihat.

Ooo… sudah lama dirayu?

Ya, dari sanalah awalnya. Harapannya, kalau saya di kepengurusan bisa mendorong pemerintah daerah agar lebih peduli bulu tangkis dengan memberikan bantuan atau support setiap kegiatan bulu tangkis di daerah. Dalam kepengurusan periode sebelum ini, saya memberikan sambutan. Di situlah pertama kali saya kenal dengan pengurus pusat PBSI saat itu. Dari situ kemudian terjalin komunikasi yang intensif.

Apa yang dibahas dalam komunikasi?

Dalam komunikasi itulah, saya menyampaikan pandangan-pandangan tentang cara membangun olahraga ini secara umum. Kemudian, secara khusus bagaimana keadaan bulu tangkis. Lalu, bagaimana kemudian peran bulu tangkis bukan sekadar olahraga, tetapi bisa menjadi semacam alat pemersatu bangsa. Itu sudah terjadi pada era 70-an dan 80-an. Masa tersebut, saat rakyat belum punya saluran televisi yang banyak. Setiap akan ada dua pertandingan, jalan-jalan di Jakarta menjadi sepi. Utamanya adalah pertandingan petinju Muhammad Ali dan bulu tangkis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top