Keuangan PBSI Dikelola Eksekutif
Apa kejuatannya?
Pada kejuaraan tersebut, pemain-pemain kita ternyata berhasil masuk ke final. Bukan hanya itu, bahkan terjadi All Indonesian Final. Itu sebuah sejarah pertarungan legendaris All Indonesian Final antara Ferry Sonneville dan Tan Joe Hook. Tahun 1975, kita pertama kali memboyong Piala Uber.
Bagaimana dengan Piala Thomas?
Kalau tahun 1975, kita mendapat Uber Cup, maka setahun kemudian, 1976, kita berhasil meraih Piala Thomas. Bahkan, Indonesia menang 9-0 atas Malaysia. Itu sangat istimewa karena pada tahun tersebut, dua piala yang menjadi lambang supremasi bulu tangkis dunia berada di tangan Indonesia. Jadi, bisa dilihat bahwasannya bulu tangkis bukan sekadar olahraga prestasi. Kini, bulu tangkis sudah menjadi industri untuk para profesional yang ada di dalamnya. Tetapi, jika dikelola dengan baik, olahraga ini juga punya potensi menjadi alat pemersatu bangsa. Saya tertarik untuk itu.
Jadi, apa alasan pokoknya?
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya