Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Keterlaluan! Negaranya Bangkrut, Keluarga Mantan Presiden Sri Lanka Ketahuan Sembunyikan Harta Kekayaan di Negara Lain

Foto : ICIJ

Keluarga Rajapaksa diduga memiliki berbagai harta karun di sejumlah negara.

A   A   A   Pengaturan Font

ICIJ juga menyatakan bahwa pasangan Nadesan-Rajapaksa diduga membangun perusahaan cangkang kala perang sipil di Sri Lanka untuk menyimpan karya seni, apartemen mewah, dana, dan aset lain yang juga dikelola secara diam-diam.

Dokumen rahasia, yang diperoleh oleh ICIJ turut menunjukkan bahwa ketika negara itu dirusak oleh perang saudara berdarah selama beberapa dekade, pasangan itu mendirikan perwalian lepas pantai anonim dan perusahaan cangkang untuk memperoleh karya seni dan apartemen mewah dan untuk menyimpan uang tunai, surat berharga dan kekayaan lainnya secara rahasia.

Dikutip dari Indian Express, mereka bahkan dilaporkan mampu mengumpulkan dan menyembunyikan kekayaan mereka di yurisdiksi kerahasiaan dengan bantuan penyedia jasa keuangan, pengacara dan profesional kerah putih lainnya.

Adapun pada 2017, perusahaan cangkang Nirupama dan Nadesan memiliki nilai aset sekitar 18 juta dolar AS atau sekitar Rp260 miliar.Sementara itu, dalam surel yang dikirimkan ke Asiaciti, penasihat Nadesan mengutarakan jumlah kekayaannya pada 2011 mencapai lebih dari 160 juta dolar AS atau Rp2,3 triliun.

Pasangan suami istri itu juga disebut-sebut sempat membeli apartemen mewah di Sydney, Australia, menggunakan nama perusahaan cangkang lain, yakni Rosetti Ltd. Tak hanya itu, perusahaan itu juga dipergunakan untuk membeli tiga apartemen mewah di London, Inggris. Di mana salah satunya di dekat Sungai Thames yang mereka jual dengan harga 850 ribu dolar AS atau Rp12 miliar. Sementara itu, dua apartemen lain yang bernilai lebih dari 4 juta dolar AS kini disewakan untuk tujuan komersial.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top