![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Seluruh Gerai McDonald's di Sri Lanka Tutup Karena Masalah Kebersihan
Logo restoran cepat saji McDonald's.
Foto: WE NewsKOLOMBO - Restoran cepat saji McDonald's di seluruh Sri Lanka ditutup pada hari Minggu (24/3) setelah raksasa makanan cepat saji Amerika Serikat tersebut melancarkan gugatan hukum dengan pemegang waralaba lokalnya atas tuduhan kebersihan yang buruk, kata pejabat pengadilan.
Pengadilan Tinggi Komersial Kolombo memerintahkan penutupan hingga 4 April, setelah perusahaan induk menuduh pemegang waralaba lokal gagal memenuhi standar kebersihan internasional.
"Penutupan diperintahkan sambil menunggu penyelidikan," kata seorang pejabat pengadilan.
- Baca Juga: KTT Aksi Kecerdasan Buatan Digelar di Prancis
- Baca Juga: Yoon Salahkan Oposisi Terkait Darurat Militer
Dia mengatakan, pengacara McDonald's mengatakan kepada pengadilan, mereka telah mengakhiri perjanjian waralaba dengan perusahaan lokal Abans minggu lalu. Sidang akan dilanjutkan pada awal April.
Belum ada komentar langsung dari McDonald's maupun Abans yang telah memegang waralaba tersebut dengan 12 gerai sejak perusahaan Amerika itu masuk ke Sri Lanka pada tahun 1998.
Pemberitahuan terlihat di luar gerai McDonald's pada hari Minggu, menyatakan bahwa gerai tersebut "tutup" dan tidak ada indikasi apakah atau kapan gerai tersebut akan dibuka kembali.
Ketika kendala teknologi mengganggu pemesanan di toko-toko di sebagian besar Asia Timur minggu lalu, toko McDonald's di Sri Lanka tidak terpengaruh.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: AFP
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Masih Jadi Misteri Besar, Kementerian Kebudayaan Dorong Riset Situs Gunung Padang di Cianjur
- 2 Ada Efisiensi Anggaran, BKPM Tetap Lakukan Promosi Investasi di IKN
- 3 Cap Go Meh representasi nilai kebudayaan yang beragam di Bengkayang
- 4 Regulasi Pasti, Investasi Bersemi! Apindo Desak Langkah Konkret Pemerintah
- 5 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara