Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mobilisasi Modal I Bank Dunia Bagikan Data untuk Tarik Investor ke Negara Berkembang

Kesenjangan Pekerja dan Lapangan Kerja di Negara Berkembang Masih Dalam

Foto : ISTIMEWA

ACHMAD MARUF Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta - Risiko jebakan utang merugikan semua aspek tidak hanya ekonomi, tapi juga politik. Lebih baik membangun atas kapasitas riil kita

A   A   A   Pengaturan Font

"Untuk lebih memahami masalah ini, bank tersebut mengadakan kelompok fokus dengan 15 kepala eksekutif perusahaan manajemen aset, bank dan operator yang mengidentifikasi kekhawatiran seperti kepastian peraturan, asuransi risiko politik dan risiko nilai tukar mata uang asing," katanya.

Bank tersebut bulan lalu telah mengumumkan reformasi yang akan mengonsolidasikan struktur jaminan pinjaman dan investasinya serta melipatgandakan jaminan tahunannya menjadi 20 miliar dollar AS pada tahun 2030.

Mulai minggu depan, kata Banga, bank sentral dan konsorsium lembaga pembangunan juga akan mulai memublikasikan data pemulihan sektor swasta berdasarkan tingkat pendapatan daerah, sebagai langkah untuk membangkitkan kepercayaan investor.

Bank Dunia juga akan menerbitkan data gagal bayar sektor swasta yang dikelompokkan berdasarkan peringkat kredit, serta statistik gagal bayar negara dan tingkat pemulihan sejak tahun 1985. "Semua upaya ini berkontribusi pada satu tujuan: mendatangkan lebih banyak modal sektor swasta ke negara-negara berkembang untuk mendorong dampak dan menciptakan lapangan kerja," kata Banga.

Bank Dunia juga sedang mengupayakan upaya jangka panjang untuk membangun platform sekuritisasi yang akan memudahkan dana pensiun dan investor institusi lainnya untuk menyalurkan 70 triliun dollar AS ke pasar negara berkembang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top