Keren Kebijakan Ini, Koramil 03/Tanjung Priok Gandeng Mantan Preman Jadi Petani Perkotaan
Koramil 03/ Tanjung Priok meluncurkan program Zero to Hero dengan menggandeng mantan preman menjadi petani perkotaan.
Foto: ANTAR/Dokumentasi PribadiJakarta - Koramil 03/ Tanjung Priok Jakarta Utara menggandeng mantan preman menjadi petani perkotaan (urban farming) dalam menciptakan peluang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat melalui program bertema "From Zero to Hero".
"Program ini mengusung kisah inspiratif dari seorang mantan preman yang kini sukses bertransformasi menjadi petani urban berkat dukungan dari Babinsa Koramil 03 Tanjung Priok," kata Komandan Kodim 0502/Jakarta Utara Kolonel Kav. Tofan Tri Anggoro di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan melalui peluncuran program ini pihaknya bertujuan memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang ingin mengubah hidupnya.
"Kisah 'From Zero to Hero' menunjukkan bahwa setiap orang bisa berubah dan menjadi lebih baik dengan kesempatan yang tepat," kata dia
Ia mengatakan program ini berhasil membuat mantan preman yang dulunya bergelut dengan kerasnya jalanan kini dapat menghidupi keluarganya dengan cara yang lebih terhormat dan produktif.
Ia sekarang aktif mengelola lahan pertanian perkotaan yang menghasilkan berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.
"Tak hanya itu, ia juga menjadi inspirasi bagi pemuda lain di sekitar Tanjung Priok untuk menjauhi kehidupan kriminal dan mencari nafkah dengan cara yang positif," kata dia.
Kolonel Kav Tofan mengatakan Babinsa Koramil 03 Tanjung Priok selalu mendampingi dan memberikan pelatihan kepada para peserta. Mereka diajarkan teknik-teknik dasar pertanian, pengelolaan hasil panen, hingga pemasaran produk.
Hal ini akan membuat peserta program memiliki keterampilan yang cukup untuk mandiri dan mengembangkan usaha mereka sendiri.
"Ini adalah bentuk nyata dari pengabdian kami kepada masyarakat. Kami berharap program ini bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak orang yang membutuhkan," kata dia.
Menurut dia,pertanian perkotaan bukanlah konsep baru, dengan lahan yang terbatas, memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka untuk bercocok tanam.
Program ini tidak hanya menyediakan sumber makanan sehat dan organik, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
"Dengan semangat dan kerja keras, setiap individu memiliki kesempatan untuk bertransformasi dan menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan keluarganya," kata dia.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris