Kepastian Haji 2022, Wamenag Berharap Arab Saudi Segera Undang RI untuk Teken MoU
Tepat pada 5 Maret 2022 Arab Saudi telah mencabut banyak pembatasan terkait Covid-19. Di antara penerapan tersebut adalah menghapus karantina dan keharusan melakukan swab PCR.
"Saya berharap hal tersebut menjadi isyarat bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M akan dibuka untuk semua negara, termasuk Indonesia," ujar Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid pada keterangannya, Rabu (9/3).
Sementara, Kemenag masih menunggu kabar resmi dari Arab Saudi perihal kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dirinya berharap Saudi segera mengundang negara-negara pengirim jemaah untuk melakukan proses penandatanganan kesepakatan atau Memorantum of Understanding (MoU).
"Dalam MoU tersebut biasanya diatur juga tentang kuota haji. Semoga hal itu segera ada kepastian sehingga Pak Menteri bisa segera ke Saudi untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam penyiapan penyelenggaraan ibadah haji," kata Zainut.
Untuk kepastian kuota ini akan menjadi bekal bagi Kemenag untuk memfinalisasi persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Baik layanan di dalam negeri maupun Arab Saudi.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya