Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter - Bank Sentral Mesti Manfaatkan Ruang Kenaikan Bunga

Kenaikan Bunga Acuan BI Belum Cukup Redam Rupiah

Foto : KJ/Ones
A   A   A   Pengaturan Font

Kenaikan suku bunga itu merupakan kali kedua dalam bulan ini. Sebelumnya, dalam RDG 16-17 Mei lalu, BI juga menaikkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,5 persen.

Imron memaparkan meski BI sudah menaikkan bunga acuan, namun investor asing masih menganggap tingkat bunga itu masih rendah. Sebab, inflasi Indonesia berkisar 3,6-4,5 persen sehingga tingkat keuntungan riil masih tipis.

"Apalagi ditambah dengan faktor risiko volatilitas rupiah, dan risiko politik. Jadi kenaikan suku bunga BI tidak terelakkan," tutur dia.

Sejumlah kalangan juga mengemukakan hal senada. Bahkan, bunga acuan BI dinilai belum akan maksimal meredam pelemahan rupiah jika belum sampai ke level 7,5 persen.

Berdasarkan data BI, ketika bank sentral masih menggunakan BI Rate sebagai bunga acuan, tingkat bunga itu pernah mencapai 7,75 persen pada akhir 2014, dan stabil di level 7,50 persen pada hampir sepanjang 2015.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top