Kementerian PUPR Fokus Bangun Konektivitas
Staf Ahli Menteri PUPR, Adang Saf Ahmad
Foto: istimewaJAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun depan akan tetap fokus membangun konektiviatas antara wilayah serta memperkuat ketahanan pangan. Hal itu seiring dengan alokasi anggaran yang diberikan ke kementerian tersebut sebanyak 106,9 triliun rupiah pada 2018, terbesar dari lembaga/kementerian lainnya.
Staf Ahli Menteri PUPR, Adang Saf Ahmad menyebutkan dari anggaran tersebut, PUPR bakal membangun jalan baru sepanjang 864 kilo meter (km), preservasi jalan nasional 46 ribu km. PUPR juga akan membangun jembatan baru sepanjang 8.073 meter (m), preserve jembatan 487.515 m serta pembangunan jalan tol yang menggunakan APBN sepanjang 25 km. "Adapun sisa 590 km akan dibangun dari pendanaan investor atau badan usaha," ungkapnya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Kemudian sambung Adang, untuk ketahanan pangan, PUPR akan membangun 47 bendungan, irigasi baru seluas 54 ribu hektar (ha) serta merehabiliasi jaringan irigasi yang rusak seluas 160 ribu ha. Total anggaran untuk infrastruktur pada 2018 sebesar 409 triliun rupiah dari total belanja 2.204,4 tilliun rupiah. Itu meningkat 5,6 persen dari tahun ini yang masih berjumlah 387,3 triliun rupiah. ers/E-10
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 3 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
Berita Terkini
- PAM Jaya Menyediakan Program Air Sehat untuk 390 Ribu Pelanggan
- Menpar Sebut Penyambutan Wisman Bentuk Kolaborasi bersama ‘Stakeholder’
- Awal yang baik, Uang Asing Masuk Rp1 Triliun
- Kebiasaan Sarapan Sehat Ternyata Berhubungan dengan Penuaan yang Sehat
- Mengenal Demam Kelinci, Penyakit yang Kasusnya Melonjak di AS