Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kekerasan Bersenjata di AS Meningkat Sepanjang 2022

Foto : VoA/Reuters
A   A   A   Pengaturan Font

"Retorika politik yang kita lihat selama beberapa tahun terakhir telah berkontribusi pada hal itu, dan saya pikir, seiring dengan peningkatan (retorika) itu kita menyaksikan tumbuhnya kelompok-kelompok kebencian," kata Cuevas.

Penembakan massal menjadi berita utama nasional, tetapi jumlah kematian yang diakibatkannya merupakan persentase kecil dari lebih dari 40 ribu kematian akibat senjata di AS yang tercatat pada tahun 2022. Setengahnya karena bunuh diri.

Pada Juni, Kongres AS menyetujui undang-undang kepemilikan senjata nasional pertama dalam beberapa dekade. Undang-undang itu berusaha menghindarkan senjata api jatuh ke tangan mereka yang dianggap mengancam keselamatan publik, dan meningkatkan pemeriksaan latar belakang untuk pembelian senjata.

Sementara para pendukung pengendalian senjata ingin melangkah lebih jauh dan melarang senjata semi-otomatis, Mahkamah Agung AS pada bulan Juni membatalkan undang-undang negara bagian New York yang melarang membawa pistol secara terselubung di depan umum. Para pembela hak kepemilikan senjata menyambut keputusan MA AS itu dengan suka cita.

Steven Lollo, seorang instruktur penggunaan senjata adalah pembela hak kepemilikan senjata, mengatakan, "Apa yang saya perhatikan adalah tempat-tempat yang memiliki undang-undang senjata legal yang lebih sederhana, menjadi lebih aman. Penembakan baru-baru ini yang kita alami, saya rasa jika suatu tempat tidak terlindungi dengan senjata api, maka tempat itu menjadi sasaran empuk."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top