Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kekerasan Bersenjata di AS Meningkat Sepanjang 2022

Foto : VoA/Reuters
A   A   A   Pengaturan Font

Di seluruh AS, jumlah korban tewas akibat kekerasan bersenjata meningkat pada tahun 2022, dengan jumlah penembakan massal yang hampir mencapai rekor, termasuk serangan mengerikan di sekolah dasar dan penembakan yang diduga bermotif kebencian.

WASHINGTON DC - Kekerasan bersenjata melonjak di banyak komunitas Amerika Serikat (AS) sepanjang tahun 2022, termasuk jumlah insiden penembakan massal yang hampir mencapai rekor. Secara keseluruhan, tingkat kematian akibat senjata api naik ke level tertinggi dalam hampir tiga dekade.

Pada Mei lalu, seorang pria bersenjata, usia 18 tahun, yang menggunakan senapan semi-otomatis, membunuh 19 anak dan dua orang dewasa di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas. Insiden itu merupakan penembakan di sekolah AS paling mematikan dalam hampir satu dekade.

Sepekan kemudian, Presiden Joe Biden berbicara kepada warga Amerika. "Demi Tuhan, berapa banyak lagi pembantaian yang mau kita terima? Berapa banyak lagi nyawa orang Amerika yang tidak bersalah yang harus direnggut sebelum kita mengatakan cukup sudah?"

Beberapa hari sebelumnya, seorang remaja berusia 19 tahun melepaskan tembakan dengan senapan semi-otomatis di sebuah supermarket di Buffalo, New York, menewaskan 10 orang. Tersangka mengatakan dia menarget orang-orang kulit hitam.

Pada tanggal 4 Juli di Highland Park, Illinois, seorang pria bersenjata memuntahkan 83 peluru dalam waktu kurang dari satu menit dari atas sebuah gedung, menewaskan tujuh orang dan melukai puluhan orang yang berkumpul untuk parade Hari Kemerdekaan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top