Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kekerasan Bersenjata di AS Meningkat Sepanjang 2022

Foto : VoA/Reuters
A   A   A   Pengaturan Font

Pada November, seorang penembak membunuh lima orang dan melukai 17 lainnya di sebuah klub malam gay di Colorado. Tersangka berusia 22 tahun itu telah didakwa dengan pembunuhan, kejahatan bermotif bias, dan penyerangan.

Kriminolog dan profesor Jack McDevitt dari Northeastern University melihat pola yang meresahkan.

"Kita mulai melihat senjata api lebih sering digunakan dalam kejahatan rasial. Itu tidak terjadi dalam waktu yang lama. Kita mulai lebih sering melihat bahwa orang menggunakan senjata api untuk menarget korban yang mereka anggap berbeda," ujar dia.

Penembakan massal secara luas didefinisikan sebagai insiden di mana empat orang atau lebih ditembak atau dibunuh, tidak termasuk penembaknya. Itu terjadi di hampir setiap negara bagian AS, dengan total lebih dari 600 secara nasional pada tahun 2022.

Sebagian orang melihat hubungan antara meningkatnya retorika kebencian dan kekerasan karena bias seperti disampaikan oleh Carlos Cuevas, kriminolog dan profesor di Northeastern University.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top