Kedatangan Paus Fransiskus di Timor Leste Disambut Hangat Warga
Paus Fransiskus melambai kepada anak-anak di samping Presiden Timor Leste, Jose Ramos-Horta saat upacara penyambutan di Istana Kepresidenan, Dili, Senin (9/9).
Kelompok hak asasi manusia mengatakan beberapa rumah darurat yang dibangun oleh warga miskin dihancurkan sebagai persiapan untuk misa. Pemerintah mengatakan rumah-rumah itu dibangun secara ilegal.
Perdana Menteri Xanana Gusmao menyapu jalan bersama penduduk setempat untuk membantu membersihkan kota sebelum kedatangan Paus.
Timor Leste memiliki sejarah yang kompleks yang ditandai oleh penjajahan Portugis selama berabad-abad, pendudukan selama puluhan tahun oleh negara tetangga Indonesia, dan referendum yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memungkinkannya melepaskan diri.
Paus Fransiskus adalah Paus pertama yang mengunjungi negara itu, tempat sekitar 98 persen dari 1,3 juta penduduk beragama Katolik, sejak kemerdekaannya lebih dari dua dekade. antara masalahnya, Timor Leste menderita korupsi, kekerasan berbasis gender, kekerasan dalam rumah tangga terhadap penyandang disabilitas, dan pekerja anak.
Namun, isu paling sensitif yang dihadapi Paus adalah kasus pelecehan anak yang dikaitkan dengan pendeta dalam beberapa tahun terakhir. Kelompok advokasi telah meminta Paus Fransiskus untuk berbicara tentang masalah ini, tetapi jadwal resminya saat ini tidak mencakup acara dengan para korban.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya