KBRI Berlin Bidik Pasar Kopi Indonesia di Jerman Lewat Uji Cocok Rasa Kopi
Foto: Dok KBRI BerlinBERLIN - Untuk pertama kalinya, KBRI Berlin menggagas strategi uji cocok rasa kopi Jerman dan kopi Indonesia melalui kegiatan Coffee Tasting Kopi Populer di Pasar Jerman pada Rabu (27/1).
Acara yang dihadiri sekitar seratus peserta tersebut, dilangsungkan secara hybrid di Aula KBRI Berlin, Jerman dan Kantin Diplomasi Kementerian Luar Negeri Jakarta serta Kementerian Perdagangan di Jakarta.
Jerman merupakan pasar terbesar produk kopi di Uni Eropa dengan nilai sekitar 7,7 miliar dollar AS. Di sisi lain, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia. Namun sayangnya, ekspor kopi Indonesia ke Jerman belum maksimal. Saat ini Indonesia masih berada di urutan kesembilan pengekspor kopi ke Jerman. Eksportir terbesar adalah Brasil dan disusul Vietnam di tempat kedua.
"Kita ingin mengisi gap yang terlalu besar antara potensi produksi kopi Indonesia dan potensi pasar kopi di Jerman ini. Masyarakat Jerman adalah pencinta kopi yang 75 persen di antaranya menikmati kopi di rumah. Jadi peluang pasar itu akan selalu ada dan terus meningkat," ujar Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Kamis (28/1).
Lebih lanjut Dubes Oegroseno juga menyebutkan bahwa faktor harga juga menjadi penentu untuk pasar kopi di Jerman. Di sini rata-rata kopi biasa (mainstream coffee) dijual dengan kisaran harga satu Euro per kilogram. Sementara untuk specialty coffee dijual dengan harga sekitar tiga Euro per kilogram.
Strategi uji cocok rasa kopi ini diawali dengan mengirimkan 24 sampel kopi yang paling laku di pasaran Jerman ke Indonesia. Sampel tersebut kemudian diteliti kandungan, aroma dan cita rasanya.
Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan 5758 Coffee Lab (PT Belajar Kopi Bersama). Dari sini Coffee Lab akan membuat Katalog Rasa masing-masing sampel kopi. Kemudian akan dicarikan kopi di Indonesia yang memiliki karakter yang serupa dengan katalog rasa dari sampel kopi yang sudah diteliti.
Kopi menjadi salah satu prioritas promosi perwakilan RI di Jerman. Untuk itu sejumlah strategi pemasaran kopi Indonesia di Jerman pun sudah disiapkan diantaranya memfasilitasi Business Meeting antara Asosiasi Kopi Jerman dan Roastery terkemuka di Jerman dengan eksportir dan petani asal Indonesia, melakukan promosi di jaringan swalayan hingga bekerja sama dengan radio terkemuka di Jerman untuk wawancara tentang kopi Indonesia. I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kemenag: Biaya Haji 2025 di Kisaran Rp80 Jutaan
- 3 Presiden Resmi Umumkan PPN 12 Persen, Berlaku 1 Januari 2025
- 4 Prabowo dan Sri Mulyani Tiba di Kantor Kemenkeu di Tengah Rencana PPN Naik
- 5 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
Berita Terkini
- Seorang Pria yang Jatuh di Perairan Pulau Ilik Sumut Sudah Ditemukan
- KAI Sumbar Layani 92.710 Penumpang saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Polewali Mandar Kenalkan Dunia Literasi kepada Anak Usia Dini
- Kulkas Empat Pintu Berkapasitas Besar Dukung Tren Meal Preparation
- Semua Partai Bisa Ajukan Calon Presiden