Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Polewali Mandar Kenalkan Dunia Literasi kepada Anak Usia Dini
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar pada peluncuran program Peningkatan Minat Membaca Anak Usia Dini (Pammadi).
Foto: ANTARAMAMUJU– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, meluncurkan program Peningkatan Minat Membaca Anak Usia Dini (Pammadi) untuk meningkatkan minat baca di kalangan usia dini.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar, Andi Mahadiana Djabbar, di Polewali Mandar, Kamis (2/1), mengatakan program tersebut bertujuan mengenalkan dunia literasi kepada anak-anak sejak usia dini dengan cara menyenangkan dan interaktif.
"Program ini juga bertujuan memperkuat peran perpustakaan sebagai tempat yang menyenangkan dan edukatif bagi keluarga," katanya.
Pada peluncuran program yang dilaksanakan atas kerja sama dengan Komunitas Read Aloud Polewali Mandar itu dihadiri orang tua dan anak-anak usia tiga hingga tujuh tahun.
Ia menjelaskan program Pammadi menawarkan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak secara langsung, seperti pembacaan cerita interaktif dan lokakarya menggambar bertema buku cerita.
"Para peserta juga diajak untuk mengenal berbagai jenis buku dan mengenal manfaat membaca sejak usia dini," ujar dia.
Selain kegiatan pembacaan buku dan permainan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga mengadakan sesi diskusi dengan orang tua untuk berbagi tips tentang cara mengenalkan buku kepada anak-anak di rumah.
"Para orang tua diharapkan dapat melanjutkan upaya ini dengan membaca bersama anak-anak mereka setiap hari," katanya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar berkomitmen meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat melalui berbagai program edukatif dan interaktif.
Dengan 50.000 koleksi buku serta fasilitas yang ramah keluarga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar menjadi salah satu pusat belajar dan sumber informasi bagi semua kalangan, khususnya anak-anak dan keluarga, di daerah itu.
"Kami percaya bahwa membaca adalah kunci utama dalam mengembangkan kreativitas dan kecerdasan anak. Dengan mengenalkan buku pada anak-anak sejak dini, kami berharap dapat membentuk kebiasaan positif yang akan mendukung perkembangan mereka," kata Andi Mahadiana.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 3 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Bersiap untuk Kembali Macet, 509.473 Kendaraan Kembali ke Jabotabek
- Banyak Sekali, Terjadi 360 Bencana Ekologis di Sulsel Selama 2024
- Gara-gara Diblokir Kesepakatan dalam Pembelian US Steel, Nippon Jepang Marah dan Akan Gugat AS
- Kalau Perlu Ditenggelamkan, Kapal Ikan Asing Berbendera Vanuatu Ditangkap di Perairan Bintan
- Semoga Bisa Terwujud, KKP Siapkan Strategi Capai Swasembada Garam di 2027