Kasad Ajak Pramuka Bersatu dengan Alam
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak SAAT ACARA Persami Saka Wira Kartika Terpusat di Bumi Perkemahan Cipayung, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Foto: istimewaJATINANGOR - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara pembukaan Persami Saka Wira Kartika Terpusat di Bumi Perkemahan Cipayung, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Acara tema "Bersatu dengan Alam, Rehabilitasi Kawasan Hutan dan Lahan Basah" ini dihadiri oleh 38.000 peserta secara terpusat dan tersebar di 38 provinsi.
Kasad yang juga Ketua Majelis Pembimbing (Ka Mabi) Saka Wira Kartika Tingkat Nasional, mengangkat bendera Go Green sebagai tanda resmi dibukanya kegiatan ini. Selain meningkatkan keterampilan peserta, kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian terhadap alam dengan menyiapkan 7.320 bibit tanaman untuk ditanam di lahan seluas 5 hektare.
Kasad menegaskan bahwa TNI AD akan terus mendukung program penanaman pohon dengan melibatkan Pramuka di seluruh Indonesia.
"Pramuka adalah organisasi penting bagi pembekalan pemuda kita, tidak hanya dalam hal keterampilan tetapi juga jiwa ksatria dan wawasan kebangsaan," ujar Kasad dalam keterangan pers yang diterima, Sabtu (3/2).
Kasad juga berkomitmen untuk terus mengevaluasi kegiatan Pramuka, khususnya Persami, guna meningkatkan efektivitasnya dan pembekalan yang diberikan kepada peserta. Dia berharap kegiatan ini tidak hanya berlangsung sekali, tetapi dapat terus berlanjut sambil mengajak peserta untuk turut serta dalam program penanaman di seluruh Indonesia.
- Baca Juga: Ciptakan Investasi yang Bernilai Tambah Tinggi ke Perekonomian
- Baca Juga: Pelatihan robotika siswa
Perlu diketahui, kegiatan Persami Saka Wira Kartika ini, selain kegiatan penanaman pohon dan pembersihan lingkungan, juga melaksanakan perbaikan fasilitas umum dan fasilitas sosial serta kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis dan pembagian sembako.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: -
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia
- Tuai Kecaman, Biaya Penobatan Raja Charles Capai £72 juta
- Russia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik, NATO-Kyiv Gelar Pembicaraan Darurat Selasa