Warga Sulut Diimbau Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Foto: AntaraManado - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga dan pemerintah kabupaten dan kota di Sulawesi Utara mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, beberapa hari ke depan.
"BMKG mengeluarkan imbauan kewaspadaan cuaca ekstrem tanggal 18-20 Januari 2025," kata Kepala Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Dhira Utama di Manado, Jumat.
Berdasarkan analisa kondisi dinamika atmosfer, BMKG memantau berbagai fenomena atmosfer yang memengaruhi cuaca di wilayah Sulawesi Utara, antara lain nilai anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) menunjukkan anomali negatif dan gelombang atmosfer Eguatorial Rossby yang diprediksi bergerak melewati wilayah Sulawesi Utara turut memperkuat peningkatan aktivitas konvektif.
Faktor penunjang lain, yaitu kondisi labilitas atmosfer dalam kondisi labil dan kelembaban udara yang tinggi mendukung pertumbuhan awan-awan hujan semakin intens.
Kombinasi dari fenomena-fenomena tersebut membentuk kondisi atmosfer yang mendukung terjadinya hujan dengan intensitas sedang lebat dalam durasi yang panjang, angin kencang, dan potensi banjir di seluruh wilayah Sulawesi Utara, dalam waktu tiga hari ke depan.
"Kami mengimbau masyarakat dan pemerintah di Sulawesi Utara agar tetap waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai angin kencang sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi (genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang) dan menghindari aktifitas terutama di wilayah rawan bencana," katanya.
Dia berharap, masyarakat dan pemerintah terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca dari BMKG Sam Ratulangi Manado secara lebih rinci dan detail untuk tiap kelurahan di seluruh wilayah Sulawesi Utara melalui Website hitps://cuaca.bmkg.go.id/ dan melalui kanal-kanal informasi lainnya.