Jum'at, 17 Jan 2025, 02:50 WIB

Karhutla di Los Angeles Mulai Mereda

Sejumlah pekerja sedang membersihkan jalanan di kawasan Pacific Palisades pada Selasa (14/1) lalu, saat kebakaran hebat selama sepekan membumihanguskan wilayah Los Angeles, California, AS. Pada Rabu (15/1) kebakaran hebat ini dilaporkan mulai menunjukkan

Foto: AFP/VALERIE MACON

LOS ANGELES – Upaya penanggulangan bencana kebakaran oleh ratusan petugas pemadam di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), mulai memberi sedikit harapan setelah embusan angin kencang mereda pada Rabu (15/1).

Setelah lebih dari sepekan kebakaran yang meluas akibat angin kencang yang menimbulkan korban puluhan warga dan menghancurkan sebagian besar wilayah kota, akhir dari bencana ini sudah di depan mata, setidaknya untuk saat ini, ungkap sejumlah pakar cuaca di Badan Cuaca Nasional AS kepada AFP.

"Akan ada perbaikan besar untuk malam ini dan besok, meskipun masih akan ada beberapa area yang perlu diperhatikan," kata Ryan Kittell dari Badan Cuaca Nasional, seraya memperingatkan akan ada sistem udara keringan berbahaya lainnya yang mungkin akan terjadi awal pekan depan.

Hingga Rabu waktu setempat, kebakaran yang melanda wilayah Eaton dan Palisades yang telah menghanguskan lahan lebih dari 16.000 hektare memang masih membara hingga ratusan petugas pemadam kebakaran yang datang dari seluruh wilayah AS terus berupaya untuk memadamkan titik api yang masih dapat berkobar, kata kepala pemadam kebakaran Kota Los Angeles, Kristin Crowley, kepada wartawan.

“Pantauan udara dengan inframerah tadi malam menunjukkan masih banyak titik api yang menyala dan perhatian yang sangat cermat diberikan untuk mengatasi setiap kobaran api dengan cepat guna mencegah penyebaran api ke luar perimeter," kata dia.

Dilaporkan pula bahwa jumlah korban tewas akibat kebakaran yang hingga kini terkonfirmasi mencapai 24 orang, sementara Petugas Koroner Daerah Los Angeles sedang menyelidiki kemungkinan ditemukannya jasad lainnya karena anjing pelacak hingga saat ini masih dikerahkan untuk melakukan pencarian secara teliti di ratusan bangunan.

Kerugian Termahal

Akibat kebakaran ini tercatat ada lebih dari 12.000 bangunan hancur, termasuk rumah-rumah bernilai jutaan dollar yang berada di lingkungan Pacific Palisades.

Perkiraan kerugian dari malapetaka ini kini telah meningkat hingga mencapai 275 miliar dollar AS, suatu angka yang menjadikannya salah satu angka kerugian yang termahal dalam sejarah AS.

Untuk meringankan beban warga yang dilanda bencana kebakaran ini, operasi bantuan ke seluruh kota mulai mengalir dengan deras mulai dari badan-badan lokal, negara bagian, dan federal, yang  menawarkan bantuan dalam segala hal.

Upaya pihak swasta yang besar juga mulai terbentuk, dengan ribuan relawan yang menyediakan bantuan berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan bayi bagi mereka yang membutuhkan. Bantuan berupa donasi bagi para korban juga datang dari sejumlah selebritas ternama.

Terkait penyelidikan sebab musabab kebakaran hebat yang melanda Los Angeles ini, pihak berwenang federal telah meluncurkan penyelidikan atas penyebab kebakaran, sementara sejumlah teori beredar mengenai siapa yang bertanggung jawab.

"Kami tahu semua orang menginginkan jawaban, dan masyarakat berhak mendapatkan jawaban," kata Jose Medina dari biro federal ATF yang memimpin investigasi ini.

"ATF akan memberi Anda jawaban tersebut, tetapi itu akan terjadi setelah kami menyelesaikan penyelidikan secara menyeluruh," imbuh dia. AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan: