Kamboja Mulai Proyek Kanal Kontroversial
Proyek Kanal l Foto udara memperlihatkan area konstruksi proyek kanal Funan Techo di Provinsi kandal, Kamboja, pada Senin (5/8). Kamboja berencana menghubungkan Sungai Mekong ke laut lewat proyek kanal ini.
PREK TAKEO - Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, pada Senin (5/8) meresmikan dimulainya proyek kanal kontroversial senilai 1,7 miliar dollar AS yang bertujuan untuk menyediakan jalur penghubung baru dari Sungai Mekong ke laut.
Pada acara peluncuran di Prek Takeo, tenggara ibu kota Phnom Penh, PM Manet menyebut bahwa proyek sepanjang 180 kilometer itu amat bersejarah. "Kita harus membangun kanal ini dengan segala cara," kata PM Manet.
Setelah selesai, kanal yang diberi nama Funan Techo itu akan membentang dari suatu tempat di Sungai Mekong, sekitar satu jam perjalanan ke tenggara Phnom Penh, hingga ke Teluk Thailand. Namun proyek ini diliputi ketidakpastian, termasuk tujuan utamanya, apakah untuk pelayaran atau irigasi, siapa yang akan mendanainya, dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi aliran Sungai Mekong yang merupakan salah satu sungai terpanjang di dunia.
Para pegiat lingkungan hidup telah lama memperingatkan bahwa sungai tersebut, yang merupakan lokasi bagi seperempat penangkapan ikan air tawar dunia dan separuh produksi beras Vietnam, terancam oleh proyek infrastruktur, polusi, penambangan pasir, dan perubahan iklim. SB/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya