Kaltim Promosi Wisata Susur Sungai Mahakam ke para Tamu dari Tiga Negara
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik bersama sejumlah tamu mancanegara saat menyusuri Sungai Mahakam di Samarinda.
Foto: ANTARA/HO-Adpim Pemprov KaltimSamarinda - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mempromosikan wisata susur Sungai Mahakam kepada tamu dari tiga negara saat melakukan kunjungan ke Kalimantan Timur.
"'Kami bersama tamu-tamu dari negara Jerman, Belgia, dan Malaysia berbagi pengalaman sektor perdagangan, dengan menyusuri Sungai Mahakam di Kota Tepian Samarinda dengan menggunakan kapal wisata Silaq Maran," kata Akmal Malik di Samarinda, Minggu.
Tamu dari tiga negara tersebut yakni Mr Baizurah yang berasal dari Malaysia, Dr Li Yang dan Mr Kai Killian (Jerman), serta Mr Paul Thoeng (Belgia). Mereka mendapat jamuan makan sebagai fasilitas yang ada di kapal sembari menikmati wisata susur Sungai Mahakam.
Menurut dia, dua tamu dari Jerman itu adalah doktor bidang ekonomi, tamu dari Belgia merupakan praktisi, dan tamu dari Malaysia adalah pakar.
"Kita berbagi pengalaman tentang bagaimana kita bisa membangun perdagangan tanpa harus menggunakan dana APBD dan APBN, kita bisa menggunakan sumber-sumber pembiayaan yang cukup banyak dari luar negeri," katanya.
Selain itu, Akmal juga banyak bercerita tentang bagaimana membangun ekosistem ekonomi yang baik untuk pembangunan yang berkelanjutan.
"Jadi ini adalah diskusi yang sangat produktif, walaupun santai tetapi kita bisa berbagi pengalaman apa yang Indonesia tidak punya, apa yang Indonesia harus lakukan dan juga Kalimantan Timur," ujarnya.
Akmal Malik mengharapkan salah satu program yang bagus adalah bagaimana mencoba membuat program pertukaran entrepreneur muda, pengusaha-pengusaha muda.
"Namun, riil yang bergerak di bidang bisnis, bukan kontraktor, tetapi bisnis. Ini yang kita akan coba tingkatkan ke depan," katanya.
Menurut Akmal, respons dari mereka sangat bagus, mereka sangat terkesan keramahan, senang dengan banyaknya peluang, dan Indonesia mempunyai segalanya, demikian halnya dengan kuliner yang luar biasa.
"Poin pentingnya bagaimana itu bisa dijual, dijual dengan pendekatan global, jangan hanya pasar domestik saja, karena kita memiliki keunggulan, semua makanan yang kita sajikan mereka suka semua," tutur Akmal Malik.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Komisi III DPR Sampaikan Catatan Akhir Tahun Kinerja 2024: Terima 469 Aduan, Polri Paling Responsif
- Polisi Selidiki Kasus Suami Bunuh Istri di Banyumas
- Gunung Semeru Beberapa Kali Erupsi pada Sabtu Pagi
- Jangan Khawatir, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Jelang Tahun Baru Aman
- Rekor Baru, Xinjiang Catat 300 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2024