“Kalau Kau Lakukan Lagi, Ku Tampar Kau!" Wanita Singapura Dipenjara karena Kerap Memukul ART
Foto : CNA/TODAY/Aaron Low
Zhao Lin tiba di pengadilan Singapura, 4 April 2022.
Saat kejadian pada 25 Agustus 2018, Zhao bekerja sebagai perawat. Kejadian terekam kamera pemantau di sekitar rumah.
Kekerasan dimulai sekitar tengah malam, ketika Zhao menuduh korban tidak menyimpan mainan anaknya dengan baik.
Zhao mengatakan kepada korban untuk berdiri lalu menamparnya dengan keras sebanyak 10 kali, dengan suara keras ia menghitung jumlah tamparan.
Korban tidak membalas. Setelah menampar korban, Zhao pergi memungut mainan anaknya sambil berkata, "Aku akan lakukan lagi sampai kamu benar-benar ketakutan."
Korban menangis diam-diam saat sendirian.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA
Komentar
()Muat lainnya