“Kalau Kau Lakukan Lagi, Ku Tampar Kau!" Wanita Singapura Dipenjara karena Kerap Memukul ART
Foto : CNA/TODAY/Aaron Low
Zhao Lin tiba di pengadilan Singapura, 4 April 2022.
Pekerjaan korban meliputi merawat putera Zhao yang saat itu berumur sekitar empat tahun.
Zhao mulai mengasari korban pada 2017. Dia memukul korban lantaran pekerjaan dan sikapnya dianggap tidak memuaskan.
Zhao juga memotong gaji ART-nya 100 sampai 200 dolar Singapura karena kesalahan dalam pekerjaannya seperti memecahkan barang di rumahnya. Gaji bulan korban 500 dolar Singapura.
"Korban menerima gaji yang telah dipotong karena ia tidak tahu apa yang akan terjadi padanya jika menolak gajinya," kata wakil jaksa penuntut umum Teo Lu Jia.
Baca Juga :
Junta Berlakukan UU Dinas Militer
Apa yang Terjadi
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA
Komentar
()Muat lainnya