Kahiyang Sandang Marga Siregar
Foto: ANTARA/Septianda PerdanaMEDAN - Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu telah resmi menerima marga Siregar. Prosesi pemberian marga atau mangalehan marga dalam adat Mandailing itu dilakukan di kediaman paman Bobby Nasution, Doli Sinomba Siregar, di Jalan Suka Tangkas Nomor 17, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, Selasa (21/11).
Doli adalah saudara laki-laki tertua ibunda Bobby. Dalam adat Mandailing dan Batak, dia disebut tulang atau paman.
Sidang pemberian gelar ini dipimpin oleh Pandapotan Nasution bergelar Patuan Kumala Pandapotan, berasal dari Pidoli Lombang, Mandailing, yang disebut Raja Panusunan. Tampak hadir puluhan tetua adat, raja-raja adat, dan tokoh-tokoh adat.
Mereka membahas marga yang akan diberikan untuk Kahiyang karena dalam adat Mandailing, apabila seorang mempelai wanita belum mempunyai marga maka salah satu acara penting yang harus dilaksanakan adalah pemberian marga kepadanya.
Afifudin Lubis yang bergelar Mangaraja Ihutan Soripada, salah seorang tetua adat, menjelaskan, ada beberapa alasan pemberian marga tersebut, yaitu untuk menjelaskan keturunan, perkawinan antar-etnik, pengabdian dan jasa, serta penghormatan atau penghargaan.
"Alasan yang paling tepat pemberian marga untuk Kahiyang adalah karena perkawinan antar-etnik. Kahiyang diberi marga Siregar karena ini marga ibunya Bobby yang dipanggilnya namboru atau ibu mertua. Agar jelas kedudukan Kahiyang dalam lembaga adat Dalian Na Tolu dan martutur," kata Afifudin, Selasa (21/11).
Tak lama, sekitar pukul 11.15 WIB, terdengar suara gong ditabuh tiga kali dan disertai lemparan beras kuning kepada kedua mempelai. Itu pertanda sah dan resmilah Kahiyang menjadi boru Siregar. Dia lalu menerima sertifikat yang sudah bertuliskan namanya, Kahiyang Ayu Siregar.
"Nah, ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali dan lemparan beras kuning, Kahiyang resmi menjadi Kahiyang Ayu Boru Siregar dengan pemberian sertifikat," kata Afifudin
Kahiyang tersenyum senang dan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Siregar serta raja-raja adat. "Terima kasih kepada keluarga besar Siregar dan raja-raja adat.
Semoga saya bisa mengamalkan apa yang disampaikan para raja. Semoga kami bisa jadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warrahmah," ucap Kahiyang dari atas pelaminan.
Bobby juga mengucapkan terima kasih kepada raja-raja, terutama tulangnya Doli yang sudah memberikan marga kepada istrinya.
"Semoga marga yang diberikan bisa dijaga dengan baik, terima kasih raja-raja kami dan Tulang Doli," kata dia.
Kirab Budaya
Sementara itu, tujuh kereta kencana asli dari Solo akan menjadi kendaraan Presiden Joko Widodo dan istrinya, Iriana Joko Widodo, Kahiyang Ayu Siregar dan suaminya Muhammad Bobby Afif Nasution, serta anggota keluarga lainnya dalam kirab budaya, acara puncak dan penutupan Manopot Horja atau Ngunduh Mantu di Medan ini. Kirab ini direncanakan pada Minggu (26/11) mendatang.
Tujuh kereta kencana tersebut akan melintasi Jalan Ringroad, tepatnya mulai dari Medan International Convention Center (MICC) di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan, sampai rumah orang tua Bobby di Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR), Taman Setia Budi Indah, Medan. Jaraknya sekitar dua kilometer. Ant/P-4
Redaktur: Khairil Huda
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia