Senin, 16 Des 2024, 01:00 WIB

Kabar Gembira, Arca dan Relief Batu yang Dipulangkan dari AS Diserahkan ke Kemenbud

Menteri Luar Negeri RI - Sugiono

Foto: antara

JAKARTA – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, pada hari Jumat (13/12), menyerahterimakan enam Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang berhasil dipulangkan ke Tanah Air dari Amerika Serikat (AS) kepada Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon.

Objek tersebut terdiri dari lima arca perunggu dan satu relief batu yang dipulangkan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York melalui kerja sama dengan pihak Jaksa Daerah New York.

“Keenam ODCB ini merupakan barang-barang sejarah bernilai budaya tinggi, jauh lebih tinggi dibanding nilai nominalnya,” ucap Sugiono saat serah terima di Jakarta, sebagaimana pernyataan tertulis Kemlu RI yang diterima pada Sabtu (14/12).

Seperti dikutip dari Antara, peristiwa tersebut menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk melindungi dan mengeklaim kembali hak warisan budaya nasional serta memperkuat kerja sama internasional untuk tujuan tersebut.

“Ke depannya, Kemlu melalui kantor-kantor Perwakilan RI di luar negeri akan terus berupaya untuk membawa kembali artefak Indonesia yang bertebaran di seluruh dunia,” kata Menlu RI.

Sementara itu, Menbud Fadli Zon memandang serah terima objek tersebut menandai kolaborasi antara kedua kementerian untuk mendorong repatriasi warisan budaya Indonesia kembali ke Tanah Air.

Penelitian Lebih Lanjut

Terkait enam ODCB tersebut, Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) selanjutnya akan menyerahkannya ke Museum Nasional di Jakarta untuk pengkajian dan penelitian lebih lanjut.

“Penyerahan ODCB hari ini dapat dipandang sebagai dimulainya kerja sama kolaborasi Kemlu dan Kemenbud di tahun-tahun yang akan datang,” kata Fadli.

Diketahui, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, pada 5 Desember, mengungkapkan sebelum akhir tahun, Indonesia akan kembali menerima objek-objek budaya yang penting dari Belanda, termasuk koleksi penting dari Volkenkunde Museum di Belanda dan beberapa museum lainnya.

Di antara artefak yang menjadi prioritas repatriasi adalah keris milik Pangeran Diponegoro yang dikenal dengan dapur Nogo Siluman, serta keris milik Teuku Umar. Selain itu, jadi prioritas pula keris dari Madura dan keris-keris dari puputan Bali yang hingga kini belum kembali ke Indonesia.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan: